Jumat, 05 September 2014

Sapi impor ditawarkan Rp. 27 juta

Sapi impor ditawarkan Rp. 27 juta





CILACAP - Untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha 1433 Hijriyah,para pedagang mulai mendatangkan kambing dan sapi ke Cilacap.
  Harganya beragam.Harga kambing Rp. 1.200.000 sampai Rp. 1.400.000 per ekor.Harga sapi antara Rp. 10 juta dan Rp. 12 juta per ekor.Ada juga pedagang yang menawarkan sapi impor.
  Pemilik UD Marga Jaya,Sugeng Jaswadi mengatakan untuk memenuhi permintaan hewan kurban pihaknya tahun ini menyediakan sapi lokal impor. Saat ini dikandang masih terdapat sapi limousin yang diimpor dari Selandia Baru.
  "Harga sapi limosin dari selandia baru Rp. 27 juta,mudah-mudahan ada yang membeli.Biasanya pejabat atau Pengusaha yang membeli sapi seperti itu.sapi limosin berbadan besar sehingga mantap untuk kurban," kata sugeng jaswadi kamis (11/10).
SAPI LOKAL
  Dia lebih banyak menyediakan sapi lokal,pertimbangannya,harga sapi lokal relatif lebih terjangkau masyarakat. Sebagian besar masyarakat membeli sapi seharga Rp 12 juta.Apalagi dibagi 7 orang ,berarti setiap orang membayar Rp. 1.700.000.
  "Saat ini stok sapi dikandang kami di jalan sadewo RT 04 RW 03 Tritih Wetan, kecamatan JerukLegi masih 31 ekor.Kami siap mengantar sapi yang dibeli sampai ke alamat,"katanya.
  Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan(DISPERTANAK) kabupaten Cilacap ,Edy Winarno mengatakan,kebutuhan hewan kurban baik sapi maupun kambing bisa dipenuhi oleh peternak lokal.Sebab saat ini populasi sapi diwilayahnya mencapai 20.100 ekor.Populasi kambing 110.000 ekor.
  "Jumlah sapi yang dipelihara peternak lokal cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban tahun ini.Namun mungkin saja ada sapi dan kambing dari luar daerah yang dikirim ke Cilacap, itu justru lebih baik,karena bisa menjaga populasi hewan ternak ditingkat petani tidak berkurang,"katanya.(ag-55)

sumber : Suara Merdeka (Suara Banyumas) edisi cetak jum'at , 12 oktober 2012 halaman 25